KENAPA AKU AMBIL KEPUTUSAN ITU ?

Keputusan aku menikah denganmu ? Meskipun aku tak yakin pasti apa alasannya, padahal aku tau kau bukan yang terbaik untukku. Hanya saja umur ini yang mungkin sudah hampir melampaui batas, sehingga aku memutuskan untuk menerimamu kembali lagi, lagi, dan lagi..

2bulan lagi umur pernikahan kita tepat 1 tahun. Banyak hal yang aku blm bisa terima setelah menjadi pendampingmu. Kucoba ikhlas, tapi aku tetap belum bisa, sifat kasarmu mulai muncul. Dan berani mengingkari janjimu sendiri. Sebenrnya aku sudah tidak kaget dengan sifatmu yang seperti ini. Tapi makin kesini aku makin susah menerimanya.

Rasanya ingin menyudahi ini semua, tapi terlalu dini bagiku untuk mengambil keputusan itu. Aku saat ini bertahan bukan karena cinta. Tapi karena kedua orang tuaku. Aku tidak mau mengecewakan mereka. Aku akan bertahan selama yang aku bisa. Tidak perlu mereka tau bagaimana dirimu memperlakukanku. Aku hanya perlu bertahan dan fokus membangun karirku disela-sela rutinitasku sebagai istrimu. Saat semuanya sudah siap, aku tidak perlu memperpanjang ini semua.

Tuhan tahu bagaimana masa depanku denganmu, mungkin itu semua jawaban mengapa satu tahun dalam pernikahan kita belum dikaruniai anak. Mungkin tuhan tak ingin aku kesulitan nantinya. Aku yang tadinya pulang kerumah orang tua untuk mengurus surat kepindahanku, aku urungkan. Aku yang tadi semangat ingin mengurus kepindahan WNI tiba-tiba berhenti dan tidak mau mengurusnya lagi. Karena aku ragu apakah nantinya aku bisa mempertahankan ini semua atau tidak ? Aku takut susah lagi mengurus kepindahnku nanti seandainya aku menyerah ditengah perjuangan ini.

Aku muak dengan sifatmu yang tidak bisa dewasa, aku muak karena selalu aku yang disalahkan oleh keluargamu padahal kamu yang tidak dewasa. Kamu pikir aku bahagia tinggal satu atap dengan org tuamu ? Tidak, aku tidak pernah bahagia! Berulang kali aku bilang kepadamu, bahwa aku sangguup mau kita hidup pisah dr mereka, tidak apa kita kesusahan berdua, toh aku dan kamu masih bisa bekerja. Tapi sepertinya kamu yang tidak bisa.

Aku mungkin belum bisa menjadi istri yang baik untukmu, tapi aku selalu berusaha menjadi yang terbaik setiap harinya. SELALU!! Cinta atau tidak yang jelas saat ini kau adalah tanggung jawabku begitu juga sebaliknya aku adalah tanggung jawabmu. Aku tipe orang yang tidka mau terlihat jelek didepan orang lain, aku akan selalu profesional ketika mengerjakan segala sesuatu. Jadi meskpun aku tidak cinta aku selalu berusaha bertanggung jawab atas tugasku.

Tetapi sepertinya semua usahaku tidak nampak bagimu. 

Aku lelah...

Sangatlah lelaahh..

Hampir 8tahun aku mengenalmu dan tidak ada yang berubah sedikitpun dr mu.